Ceritanya berawal ketika sebuah stasiun angkasa luar di orbit bumi
yang sedang dalam misi perbaikan dengan pesawat ulang alik, ketika hujan
meteor yang tidak terduga menghantamnya sehingga hancur lebur. Tidak
hanya itu, batu-batu meteor yang berukuran kecil ternyata mampu membuat
lubang berukuran besar di permukaan bumi seperti yang terjadi pada salah
satu kota besar di bumi. Rupanya hujan meteor ini merupakan pendahuluan
dari asteroid yang berukuran sebesar Texas. Seorang astonomer amatir
yang pertama kali menemukannya, memberitahukan NASA, bahwa asteroid itu
menuju ke bumi dalam waktu 18 hari mendatang. Setelah menganalisis
penemuan astronomer tersebut, pihak NASA yang dipimpin Dan Truman (Billy
Bob Thornton) ternyata mendapatkan kesimpulan yang sangat mengerikan
karena asteroid itu dapat mengulangi bencana kiamat seperti yang pernah
terjadi sekitar 65 juta tahun lampau.
Kiamat yang terjadi puluhan juta tahun lalu itu memusnahkan spesies
yang pernah menguasai bumi, yakni dinosaurus. Akhirnya Dan Truman pun
memberitahu Presiden Amerika Serikat bahwa bencana hantaman asteroid itu
terhadap bumi akan dapat membuat kiamat yang menghancurkan segala
kehidupan di permukaan bumi. Setelah mendapatkan berbagai masukan
mengenai cara yang dapat mencegah asteroid menghantam bumi, akhirnya
diputuskan bahwa penanaman bom nuklir dengan cara pemboran di asteroid
yang dianggap paling besar kemungkinan akan keberhasilannya. Masalahnya
tidak satupun para astronot profesional yang dimiliki Amerika maupun
negara lain memiliki kemampuan untuk membor asteroid tersebut. Akhirnya
pihak NASA menoleh pada kemungkinan lain, yakni sebuah kelompok pembor
minyak yang dapat melakukan usaha tersebut yang maha sulit, jika tidak
bisa dibilang mustahil.
Kelompok pembor minyak pimpinan Harry Stamper (Bruce Willis) memenuhi
kriteria tersebut, karena mereka mempunyai reputasi paling tinggi dalam
keberhasilan membor lapisan permukaan bumi yang paling keras sekalipun
untuk mencari minyak. Masalahnya kelompok pembor itu bukanlah para
astronot yang terlatih untuk mengarungi angkasa luar. Dengan waktu yang
pendek itu, kelompok pembor minyak Harry Stamper harus dilatih menjadi
astronot. Tidak heran apabila banyak masalah yang mewarnai pelatihan
tersebut, apalagi sebenarnya ada beberapa orang anggota Harry tidak
memenuhi syarat untuk menjadi astronot. Selain itu, juga ada masalah
lain seperti adanya ketegangan hubungan Harry dengan salah satu anak
buahnya, yakni A.J. Frost (Ben Affleck) lantaran A.J. nekat berhubungan
dengan putri Harry, Grace Stamper (Liv Tyler), padahal hubungan itu
tidak disukai oleh Harry. Masalah-masalah tersebut dapat mengganggu
keefektifan misi penyelamatan umat manusia.
Bruce Willis
Walau
aktor yang mempunyai nama lengkap Walter Bruce Willis dilahirkan di
sebuah pangkalan militer Amerika yang terletak di Idar-Oberstein, Jerman
Barat pada tanggal 19 Maret 1955, namun ia dibesarkan di PennsGrove,
New Jersey, Amerika Serikat. Ketika masih muda, Bruce mengidap bicara
gagap, yang hanya hilang jika ia berakting terutama membadut dalam
kelasnya di sekolah. Lantaran membuat lelucon berbau rasial, Bruce
hampir saja dikeluarkan jika saja ayahnya tidak menyewa pengacara.
Setelah lulus SMU, ia sempat bekerja dalam pekerjaan yang bervariasi dan
bermain harmonika untuk band blues lokal dengan nama julukan Loose
Goose.
Ketika belajar di Montclaire State College, Bruce bermain dalam drama
teater berdasarkan karya Tennessee Williams, "Cat on a Hot Tin Roof"
dan sejak itu kesukaannya pada akting pun berkembang. Oleh karena itu,
Bruce pun pergi ke New York untuk mengejar impiannya sebagai aktor. Di
kota yang terkenal dengan produksi teaternya ini, Bruce melewatkan
waktunya untuk berakting dalam berbagai drama teater off-Broadway, di
samping bekerja dalam berbagai pekerjaan seperti menjadi bartender dan
pelayan restoran.
Di tahun 1985, Bruce berhasil mengalahkan 3000 saingannya dalam
audisi untuk peran utama yang mendampingi Cybill Shepherd dalam serial
televisi sitkom populer "Moonlighting" yang berhasil bertahan selama 4
tahun. Walau sempat mendapat peran kecil dalam dua film layar lebar di
awal 1980-an, Bruce baru mendapatkan peran utama yang mendampingi
aktris seksi Kim Bassinger dalam film komedi arahan sutradara Blake
Richards "Blind Date" (1987). Sekali lagi ia bekerja sama dengan Blake
Richards untuk membintangi film koboi yang dibumbui komedi "Sunset"
(1988). Dua film tersebut mendapatkan keuntungan banyak, namun belum
membuat Bruce menjadi bintang utama Hollywood.
Tetapi segalanya berubah ketika ia berperan sebagai polisi New York,
John McClane, yang berhasil menghancurkan sekelompok teroris
internasional yang menduduki gedung perusahaan tempat istrinya bekerja,
di dalam film aksi laga "Die Hard" (1989). Film tersebut berhasil
mencetak rekor box office dan menaikkan Bruce ke jajaran aktor
Hollywood kelas A. Bruce memang mempunyai talenta di bidang suara, baik
sebagai penyanyi maupun menjadi narator atau pengisi suara seperti ia
mengisi suara bayi dalam film komedi populer "Look Whos Looking" (1989)
yang dibintangi Kirstie Alley dan John Travolta.
Sekali lagi ia berperan sebagai John McClane dalam sekuel "Die Hard",
yakni "Die Hard 2: Die Harder" (1990) yang juga mencetak keuntungan
besar. Di tahun1992, ia membintangi film komedi hitam "Death Becomes
Her" bersama dua aktris terkenal Hollywood, Meryl Streep dan Goldie
Hawn. Selanjutnya ia membintangi film-film yang bervariasi jenisnya,
baik aksi, drama, thriller, maupun komedi serta fiksi ilmiah seperti
"The Color of Night" (1994), "Pulp Fiction" (1994), "Four Rooms" (1995"
dan "12 Monkeys" (1995), "Fifth Element" (1997), dan "Mercury Rising"
(1998).
Statusnya sebagai bintang papan atas Hollywood diperkuat dengan
membintangi film fiksi ilmiah yang berbiaya besar dan sukses pula yakni
"Armageddon" (1998), namun ia masih mau membintangi film yang berbiaya
lebih rendah seperti sebuah film drama suspense yang
disutradarai oleh pendatang baru M. Night Shymalan, "The Sixth Sense"
(1999). Ternyata film tersebut berhasil mencetak kesuksesan luar biasa
pada tahun itu dan juga melambungkan nama seorang aktor cilik yang belum
terkenal, Haley Joel Osment. Koceknya bertambah ketika ia selanjutnya
membintangi film drama komedi "The Kid" (2000) yang sukses pula.
Kembali Bruce bekerja sama dengan M. Night Shymalan untuk membintangi
film populer "Unbreakable" (2000) yang juga dibintangi oleh aktor
terkenal Hollywood, Samuel L. Jackson. Di tahun berikutnya ia bersama
aktor yang juga adalah bintang "Armageddon", yakni Billy Bob Thornton
untuk membintangi film komedi kriminal "Bandits" (2001). Tampaknya tidak
ada tanda-tanda ia akan berhenti berakting karena di tahun 2002 ia
masih membintangi film "Harst wart"